Waskita Raih Pinjaman Kredit Sindikasi Rp 1,8 Triliun
Jakarta, 27 November 2018. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (kode saham: WSKT) hari ini menandatangani perjanjian kredit sindikasi senilai Rp 1,8 triliun dengan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) selaku Sole Mandated Lead Arranger and Bookrunner bertempat di Gedung Waskita Karya, Jakarta. Bertindak sebagai lenders antara lain PT Bank Permata Tbk, PT Bank Resona Perdania, dan PT Bank Shinhan Indonesia.
“Dana yang diperoleh akan digunakan oleh Waskita sebagai general purpose, yakni dana untuk membiayai berbagai kegiatan operasional perusahaan,” jelas Director of Finance & Strategy PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Haris Gunawan. Adapun jangka waktu pinjaman ini adalah 5 (lima) tahun.
Dana yang diterima dari kredit sindikasi ini akan digunakan untuk pendanaan modal kerja PT Waskita Karya (Persero) Tbk yang akan digunakan untuk membangun proyek – proyek waskita yang saat ini sudah berjalan. Dengan diterimanya dana ini akan dapat mendukung komitmen PT Waskita Karya (Persero) Tbk untuk meningkatkan perekonomian Indonesia melalui pembangunan infrastruktur.
Sebagai informasi, pada triwulan III tahun 2018 PT Waskita Karya (Persero) Tbk mencatat total aset sebesar Rp 129,24 triliun, pendapatan usaha sebesar Rp 36,23 triliun, nilai kontrak baru sebesar Rp 11,66 triliun, total ekuitas sebesar Rp 27,01 triliun, laba bersih sebesar Rp 4,49 triliun, dan kontrak dalam pengerjaan sebesar Rp101,76 triliun.
Turut hadir dalam acara penandatanganan perjanjian kredit ini Director of Finance & Strategy PT Waskita Karya (Persero) Tbk Haris Gunawan, General Manager Sumitomo Mitsui Banking Corporation Taisuke Sawamura, Deputy President Director PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Dani Prabawa, Head of Corporate Banking 3 PT Bank Permata Tbk Dedy Sahat Tupal Parulian, Head, SAS Product & Client Delivery, Security & Agency Services PT Bank Permata Tbk Naniwati Tanuwidjaja, Director of Credit PT Bank Resona Perdania R. Djoko Prayitno, Head of Corporate Banking PT Bank Shinhan Indonesia Yu Young Teak, dan SVP Finance Division PT Waskita Karya (Persero) Tbk Asep Mudzakir.
