Palembang, 10 Juli 2018. PT Waskita Karya (Pesero) Tbk (Kode Saham: WSKT) selaku kontraktor Proyek Light Rail Transit (LRT) Sumatera Selatan, hari ini menerima kunjungan kerja Kantor Staf Presiden (KSP) yang diwakili oleh Koordinator Tim Infrastruktur Kedeputian I Kantor Staf Presiden, Febry Calvin Tetelepta, dalam rangka persiapan peresmian berfungsinya LRT Sumatera Selatan. Kunjungan kerja Deputi I KSP ke LRT Sumatera Selatan adalah untuk melihat dan memastikan bahwa seluruh pekerjaan LRT telah dilaksanakan sesuai dengan rencana, serta semua sistem sarana dan prasarana LRT telah bekerja dengan baik dan siap diresmikan operasionalnya oleh Presiden untuk mendukung perhelatan olah raga Asian Games XVIII Tahun 2018.
LRT Sumatera Selatan adalah satu-satunya proyek PT Waskita Karya (Persero) Tbk yang merupakan penugasan dari pemerintah melalui Perpres 116 tahun 2015 tentang Percepatan Penyelenggaraan Kereta Api Ringan di Provinsi Sumatera Selatan. Proyek ini dikerjakan dengan nilai kontrak Rp 10,9 triliun dan ditargetkan dapat beroperasi sebelum penyelenggaraan Asian Games XVIII Tahun 2018.
Sebagai informasi, LRT Sumatera Selatan memiliki total panjang lintasan 23,4 kilometer yang membentang dari Bandara Sultan Mahmud Badarudin II (Kota Palembang) menuju kawasan Jakabaring Sport Centre hingga kawasan OPI/Ogan Permata Indah dan melintas di atas Sungai Musi. Di sepanjang lintasan tersebut terdapat 13 stasiun dan fasilitas operasi pendukung berupa 9 (sembilan) gardu listrik, 1 (satu) depo yang luas, dan third rail electricity 750 VDC. Lintasan kereta memiliki lebar jalur rel 1.067 mm. Jenis pekerjaan LRT Sumatera Selatan sangat bervariasi yaitu tediri dari pekerjaan tanah, pekerjaan konstruksi, stasiun depo, serta pekerjaan lain yang memerlukan penguasaan teknologi tinggi baik untuk sarana dan prasarana maupun fasilitas operasinya. Secara keseluruhan proyek ini berupa konstruksi layang (elevated track) yang dilengkapi third rail untuk power supply, serta menggunakan teknologi slab track (tanpa ballast) pada jalur rel serta menggunakan persinyalan fixed block. Menjelang diresmikan, LRT Sumatera Selatan telah mengalami serangkaian pengujian sarana dan prasarana LRT pada bulan Mei 2018, serta uji coba dinamis pada tanggal 21 Juni 2018 dari Stasiun Jakabaring menuju Stasiun Palembang Icon.
Proyek LRT Sumatera Selatan ini juga merupakan bentuk sinergi 3 (tiga) BUMN antara PT Waskita (Persero) Tbk dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang meliputi pengoperasian LRT & jalurnya dan PT Len Industri (Persero) yang meliputi sistem persinyalan, sistem telekomunikasi, kelistrikan gardu atau substation, signal on depot, dan prasarana untuk tiket elektronik. Kunjungan Kerja Deputi I KSP disambut oleh Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk, I Gusti Ngurah Putra, Direktur Operasi I, Didit Oemar Prihadi, dan SVP Division I, Septiawan Andri P. Hadir juga dalam acara ini Direktur Utama PT LEN Industri (Persero), Zakky Gamal Yasin, dan General Manager LRT PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daniel Johannes Hutabarat.