Berubahnya kondisi lingkungan eksternal dan internal bisnis PT Waskita Karya (Persero) Tbk dapat berdampak terhadap meningkatnya ketidakpastian yang dapat merugikan perusahaan. Untuk mengantisipasi dampak dari perubahan tersebut, PT Waskita Karya (Persero) Tbk telah menerapkan manajemen risiko di setiap proses bisnis perusahaan sejak tahun 2004. Penerapan manajemen risiko dilakukan di seluruh lingkup korporasi sehingga tercipta sistem Enterprise Risk Management.
Prosedur dan kebijakan manajemen risiko di lingkungan PT Waskita Karya (Persero) Tbk selalu diperbaharui guna mengakomodir kebutuhan para stakeholder. Pemutakhiran prosedur dan kebijakan manajemen risiko terakhir dilakukan pada tahun 2020 sesuai SK Direksi Nomor 08/SK/WK/2020 tentang Prosedur Waskita Bidang Manajemen Risiko dan SK Direksi Nomor 81/SK/WK/2020 tentang Kebijakan Manajemen Risiko Waskita Karya. Pembaruan prosedur dan kebijakan manajemen risiko tersebut bertujuan untuk mengefektifkan pengelolaan dan pelaporan risiko dan dilakukannya perbaikan berkelanjutan terkait praktik manajemen risiko.
Road Map Manajemen Risiko PT Waskita Karya (Persero) Tbk
Implementasi Program Kerja Manajemen Risiko Tahun 2020 Tbk
Program kerja bidang manajemen risiko tahun 2020 antara lain meliputi :
1. Pembaharuan Prosedur Waskita bidang Manajemen Risiko
Pembaharuan tersebut meliputi :
a. Penambahan lingkup ISO 37001:2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan
b. Pengelompokkan 12 jenis risiko menjadi 4 jenis risiko utama yakni Bisnis dan Finansial, Legal, Teknis dan Operasional, serta QHSE dan Performance
c. Perubahan mekanisme pelaporan near miss dan loss event
d. Penambahan prosedur asesmen risiko insidental
2. Pembaharuan Kebijakan Manajemen Risiko
Penyesuaian kebijakan manajemen risiko dengan perubahan struktur organisasi perusahaan dan isu-isu internal dan eksternal yang dihadapi perusahaan
3. Pembaharuan Kebijakan Operasi Manajemen Risiko
Melakukan revisi terkait risk appetite, risk tolerance dan kriteria rating risiko perusahaan sesuai dengan RKAP, kepentingan para stakeholder, serta sasaran perusahaan
4. Pemutakhiran Aplikasi Waskita Risk Management
Dilakukan penambahan fitur pelaporan loss event dan near miss, perbaikan hasil export risk register, penambahan kapasitas data base, serta perbaikan interface sehingga lebih user friendly
5. Penyusunan Risk Book
Risk book digunakan sebagai referensi dan dokumentasi atas peristiwa risiko pada proyek – proyek Waskita.
Sertifikasi dan Pelatihan Manajemen Risiko PT Waskita Karya (Persero) Tbk
Sampai dengan Agustus 2020, penerapan manajemen risiko telah dibekali oleh sertifikasi dan pelatihan manajemen risiko, antara lain sebagai berikut:
1. Sertifikasi Certified Risk Management Officer (CRMO) dan Certified Risk Management Professional (CRMP);
2. Internal Audit Training ISO 31000:2018, ISO 9001:2015, ISO 14001:2015 Integration, ISO 37001:2016;
3. Workshop Project Risk Management oleh perusahaan dan lembaga pendidikan;
4. Pelatihan Governance, Risk, and Compliance (GRC) oleh lembaga bersertifikasi
Sharing knowledge Manajemen Risiko PT Waskita Karya (Persero) Tbk
Sharing knowledge merupakan cara untuk menyosialisasikan dan membangun budaya risiko di perusahaan yang rutin dilakukan setiap adanya suatu event seperti rapat koordinasi, bimbingan fungsional, FGD (Focus Group Discussion) dan LDP (Learning Development Program).