Pada Kamis (21/10) pagi, President Director PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Destiawan Soewardjono dan Director of Operation II Bambang Rianto melakukan Management Walkthrough ke Proyek Jalan Tol Cimanggis – Cibitung Seksi II. Management Walkthrough ini didampingi juga oleh Direktur Utama CCTW Thorry Hendarto, SVP Infrastructure II Sugiharto, GM Divisi Konstruksi dan Instalasi Modular Waskita Beton Precast Slamet Fakih, Project Manager CCTW Seksi II Arief Lukmansyah.
President Director Destiawan Soewardjono mengungkapkan bahwa kunjungan MWT kali ini untuk memastikan proyek – proyek yang didanai oleh PMN mulai aktif kembali dan penyelesaiannya berjalan sesuai target serta implementasi program transformasi berjalan. “Program Transformasi ditingkat proyek sudah berjalan sesuai dengan arahan dan yang sudah ditetapkan oleh Management bahwa kita harus melakukan transformasi karena mengikuti perkembangan bisnis ke depan dan juga program perbaikan serta penyehatan keuangan Waskita Karya,’’ Ujar Destiawan.
President Director Destiawan Soewardjono juga berharap program ini dapat dilaksanakan secara konsisten untuk mempercepat recovery keuangan Waskita. “Tim Proyek CCTW Seksi II mempunyai program dan inovasi yang bagus, tinggal bagaimana melaksanakan dengan konsisten dan yang lebih penting adalah semangat untuk terus berjuang untuk mengembalikan performance Waskita Karya,” lanjut Destiawan.
Destiawan juga berharap karena Proyek CCTW Seksi II termasuk juga ke dalam 8 strategi dalam program penyehatan keuangan Waskita sehingga dibutuhkan komitmen yang kuat dari tim proyek agar proyek ini dapat selesai dengan baik dan bisa segera difungsikan serta dapat didivestasi secepat mungkin. Destiawan juga memberikan semangat secara langsung kepada tim proyek agar selalu bekerja keras dan berjuang demi kelancaran penyelesaian Proyek CCTW Seksi II.
Pada saat yang bersamaan, Director of Operation II Bambang Rianto mengungkapkan bahwa Management Walkhthrough ini sangat bermanfaat bagi proyek. “Management Walkthrough mempunyai 4 fungsi, 3 diantaranya yaitu planning dan realisasi sesuai, actuating yaitu fungsi untuk menggerakkan dimana jika masih ada yang lambat, opportunity yang belum dikerjakan, nah kita harus tahu penghambatnya apa sehingga management dapat mengeliminir agar berjalannya proyek lancar kembali dan juga fungsi controlling dimana melihat realisasi yang terkait dengan mutu, HSE, biaya, dan juga waktu sehingga management tahu persis dan turun langsung ke lapangan dan memberikan arahan serta keputusan secara langsung,” Kata Bambang Rianto.
Bambang Rianto juga menjelaskan bahwa Management Walkthrough ini sudah menjadi budaya yang melekat di Waskita Karya bahkan sering juga dilakukan cross audit dimana Director of Operation lain melakukan MWT ke proyek yang bukan lingkupnya dimana fungsinya sebagai penyeimbang dan bukti bahwa kita melakukan transparansi dan akuntabilitas. Bambang juga berpesan ke tim proyek agar selalu menjaga protokol Kesehatan yang ketat, bangkit kembali dari masa pandemi yang menghambat pekerjaan dan menyelesaikan target – target jangka pendek maupun jangka panjang. “Harapannya penyelesaian ruas seksi II dari Jatikarya hingga Cikeas dapat diselesaikan sebelum lebaran sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar untuk jalur fungsional sebelum hari raya,” ujar Bambang Rianto.
“Fokus kita saat ini bukan tumbuh lebih besar, tapi menuju tumbuh lebih baik untuk mencapai keseimbangan dan tujuan keberlanjutan,” lanjut Bambang Rianto. Terakhir, Bambang juga memberikan semangat secara langsung kepada tim proyek untuk selalu kerja rajin, kerja keras dan harus selalu ingat dengan Yang Maha Kuasa karena tanpa itu tidak akan ada artinya.
Ada 8 stream penyehatan Waskita, antara lain, Divestasi Inti, Penjaminan Pinjaman Obligasi dan Suku, Restrukturisasi Waskita Induk, Restrukturisasi Anak Usaha, Penyelesaian Ruas Tol Khusus, PMN (Penyertaan Modal Negara), Restrukturisasi Bisnis, dan Penerapan Tata Kelola dan Manajemen Risiko.