PT Waskita Karya (Persero) Tbk melalui anak perusahaan PT Waskita Toll Road melakukan perbaikan ruas tol Kayu Agung – Palembang – Betung (Kapal Betung) yang telah diberi apresiasi oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Perbaikan yang dilaksanakan sejak 8 Januari 2022 ini dilaporkan telah mencapai progres sebesar 95%. Apresiasi ini dinyatakan kepada PT Waskita Sriwijaya Tol (WST) selaku pengelola ruas tol Kapal Betung setelah BPJT melakukan kunjungan untuk mengamati langsung pengerjaan perbaikan ruas tol yang telah beroperasi sejak tahun 2020 tersebut.
Perbaikan menyeluruh yang dilakukan pada ruas tol Kapal Betung berupa penambalan pada badan jalan yang mengalami kerusakan menggunakan aspal Coldmix Baro-Baro asal Korea, di mana aspal tersebut dapat mengering dalam beberapa jam, sehingga dapat langsung digunakan. Selain itu, WST telah menambah jumlah rambu-rambu lalu lintas sejumlah 250 RC, 100 rambu petunjuk, dan 100 stick lamp yang akan menyala pada malam hari di sepanjang jalan tol, serta himbauan batas kecepatan kendaraan melalui spanduk dan VMS. Telah dibentuk empat (4) tim Patroli Rambu yang terdiri dari dua (2) tim unsur QHSE (Quality, Health, Safety, and Environment) Kontraktor, dua (2) tim unsur QHSE Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang beroperasi 1×24 jam. Tim Patroli juga bertugas merawat dan memperbaiki rambu-rambu yang mengalami kerusakan, serta memasang kembali rambu-rambu yang hilang. Penebalan dan peningkatan pengawasan fungsi rambu tersebut akan dibantu oleh kendaraan operasi tol di lapangan yang beroperasi selama 24 jam.
Dalam kunjungannya, Kepala BPJT Danang Parikesit menyatakan kepuasannya atas gerak cepat WST dalam memperbaiki ruas Kapal Betung. “Agenda kunjungan kami pada kesempatan ini adalah untuk mengamati langsung penggunaan aspal Coldmix yang digunakan WST. Aspal Coldmix ini mudah pelaksanaannya dan memiliki keawetan yang baik, sehingga diharapkan ke depannya ruas tol Kapal Betung terus mempertahankan kualitas jalan tol yang baik,” ujar Danang.
Sebelumnya, Direktur Utama WST, Herwidiakto sempat menyampaikan target WST dalam memperbaiki ruas Kapal Betung. “Target kami adalah seluruh lubang dan kerusakan di Ruas Kapal Betung dapat tertutup semua sampai dengan akhir bulan Januari 2022. Setelah itu, jika ditemukan kerusakan baru, akan segera ditutup dengan aspal Coldmix tersebut dengan target waktu maksimum kurang dari 1×24 jam. Target ini melebihi Standar Pelayanan Minimum (SPM) jalan tol, di mana SPM perbaikan jalan adalah maksimum 2×24 jam, sehingga diharapkan ke depannya Ruas Kapal Betung bisa mencapai zero lubang,” jelas Herwidiakto.