PT Waskita Karya (Persero) Tbk melalui anak usaha PT Waskita Toll Road (“WTR”) telah memberikan Shareholder Loan (“SHL”) yang bersumber dari Penyertaan Modal Negara (“PMN”) sebesar Rp1,42 Triliun kepada PT Waskita Transjawa Toll Road (“WTTR”). Alokasi dana tersebut akan digunakan sebesar Rp1,22 Triliun untuk penyelesaian Jalan Tol Pasuruan – Probolinggo Seksi 4A yang ditargetkan akan selesai pada tahun 2022 dan sebesar Rp204 Miliar untuk pembayaraan retensi konstruksi Jalan Tol Pejagan – Pemalang Seksi III dan IV.
“Dengan pengalokasian dana PMN 2021 untuk Jalan Tol Pasuruan – Probolinggo dan Jalan Tol Pejagan – Pemalang, Perseroan optimis pendapatan usaha dari jasa konstruksi akan meningkat, paling tidak mencapai level pre COVID-19 dengan tingkat burn rate yang lebih tinggi, serta memperlancar proses divestasi yang akan dieksekusi tahun ini,” ujar Destiawan.
“Perseroan menargetkan 3-4 divestasi jalan tol akan dieksekusi tahun ini, dan salah satunya diharapkan berasal dari WTTR. Dengan tereksekusinya target divestasi jalan tol tahun ini, Perseroan dapat meningkatkan likuiditas dan profitabilitas serta mengurangi utang melalui dekonsolidasian,” tambah Destiawan.
Dengan dukungan dari Pemerintah serta implementasi 8 streams penyehatan keuangan Waskita, Perseroan akan fokus pada bisnis operasional, salah satunya melalui penyelesaian Jalan Tol Pasuruan – Probolinggo dan Jalan Tol Pejagan – Pemalang.