Tiga penghargaan sekaligus diraih oleh Waskita Karya pada ajang Public Relations Indonesia Awards (PRIA) 2022. Penghargaan tersebut diraih oleh Waskita pada kategori Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan sub kategori pada Video Profil, Departemen PR dan Media Sosial. Waskita diwakili oleh PR Manager, Didik Krisdianto saat penyerahan penghargaan.
PR INDONESIA Group saat ini sudah ketujuh kalinya menyelenggarakan PRIA, yang merupakan sebuah perhelatan dalam mengapresiasi kinerja praktisi humas/public relations (PR) yang unggul dari korporasi, kementerian, lembaga, Perguruan Tinggi, dan Pemerintah Daerah di Seluruh Indonesia.
PRIA 2022 tahun ini diadakan di Kota Semarang yaitu salah satu ikon dan sekaligus ibu kota provinsi Jawa Tengah. Dalam rangkaian PRIA 2022 ini penyelenggara mengadakan sesi konferensi dan dilanjut sesi 3 kelas workshop secara pararel, pada tanggal 23 – 24 Maret 2022 yang diikuti oleh para staff dan manager dari berbagai korporasi BUMN & BUMD, Kementerian, Perguruan Tinggi dan Pemerintah Daerah.
Acara ini mengangkat tema Kolaborasi untuk Kebangkitan Negeri. “Kami melihat betapa pentingnya kolaborasi antarlintas sektor untuk mendorong kebangkitan kembali negeri pertiwi bagi sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat pascapandemi Covid-19,” ujar Founder dan CEO PR Indonesia Group Asmono Wikan.
Adapun dewan juri yang terlibat, di antaranya founder dan CEO PR Indonesia Group Asmono Wikan; President Director Prominent PR Ika Sastrosoebroto, founder dan CEO Cprocomm Emilia Bassar, President Director of IPM Public Relations Maria Wongsonagoro, Communication Director Rajawali Foundation Fardila Astari, President PR Society Magdalena Wenas, dan Account Director Digital Weber Shandwick Dian Adi.
PR Manager Waskita, Didik Krisdianto mengatakan “Penghargaan ini merupakan buah hasil kerja keras semua tim dalam menjalankan program kerjanya di bidang komunikasi khususnya. Harapannya, kompetisi ini semakin menyadarkan seluruh lini, baik di instansi maupun korporasi bahwa PR memainkan peran strategis sebagai katalisator semua perubahan, termasuk di tengah kebangkitan akibat pandemi.”