PT Waskita Karya (Persero) Tbk fokus menyelesaikan proyek ruas tol Ciawi – Sukabumi seksi 2 (Bocimi) dan ruas Cimanggis – Cibitung seksi 2 (CCT). Rencananya, kedua ruas tol itu akan selesai pengerjaannya pada akhir tahun 2022. Pasalnya kedua ruas tol tersebut termasuk proyek yang mendapat tambahan suntikan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) 2021.
SVP Corporate Secretary Perseroan Novianto Ari Nugroho mengatakan Bocimi adalah ruas tol yang menghubungkan antara Kota Jakarta, Bogor dan Sukabumi dan merupakan bagian dari rencana Pemerintah untuk meningkatkan aksesibilitas kawasan sekaligus mendistribusikan lalu lintas antara Kota Jakarta dan Sukabumi, dimana akses jaringan jalan yang baru ini dapat menumbuhkan sektor pariwisata sehingga dapat meningkatkan perekonomian serta menciptakan lapangan kerja.
“Ruas tol ini terletak pada Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) Sukabumi yang termasuk dalam kawasan pengembangan wilayah dan berkaitan erat dengan upaya penyediaan infrastruktur transportasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah di sekitarnya, pusat kegiatan industri, simpul transportasi, dan pusat jasa publik dengan skala beberapa Kabupaten,” ujarnya.
Sementara, lanjut Novianto, Ruas Tol Cimanggis-Cibitung sepanjang 26,18 KM adalah bagian dari JORR II, jalan lingkar luar yang dibangun untuk mengatasi beban over load JORR I yang membentang dari Cengkareng – Kunciran – Serpong – Cinere – Jagorawi – Cimanggis – Cibitung – Cilincing sepanjang 110 KM. Ruas tol ini dapat mempermudah aksesibilitas/mobilisasi kendaraan dari Jawa Barat ke kota Jakarta ataupun sebaliknya. Kemudian juga masuk dalam rencana pengembangan sub pusat perkotaan antara lain Serpong/Kota Mandiri Bumi Serpong Damai, Cinere, Cimanggis, Cileungsi, Setu, dan Tambun/Cikarang serta sebagai jalur kegiatan logistik yang dapat meningkatkan pengembangan wilayah dan pertumbuhan ekonomi daerah maupun Nasional.
Novianto juga menambahkan bahwa kedua ruas tol ini akan segera selesai pekerjaanya di akhir tahun 2022. “Untuk ruas tol Bocimi penyelesaian pembangunannya masih membutuhkan tambahan alokasi dana PMN 2022, tapi dipastikan tetap akan rampung pada Desember 2022. Sementara untuk ruas tol Cimanggis – Cibitung juga akan selesai diakhir tahun ini, ditambah WTR telah melakukan share swap 55% kepemilikan sahamnya di CCT kepada PT Sarana Multi Infrastruktur untuk mempercepat penyelesaian dan beroperasinya seluruh segmen ruas tol Cimanggis – Cibitung pada tahun 2023,” tambahnya.
Pada Jumat 16 September lalu Asisten Deputi Bidang Jasa Infrastruktur Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Ibu Hendrika Nora Osloi Sinaga memimpin langsung kunjungan kerja ke lokasi proyek dalam rangka monitoring dan evaluasi penyerapan dana PMN pada dua proyek tersebut. Director of Operation II Bambang Rianto dan Director of Finanance, & Risk Management Wiwi Suprihatno turut mendampingi rombongan.
Diketahui, ruas tol Ciawi – Sukabumi Seksi 2 mendapat alokasi dana PMN 2021 sebesar Rp637 Miliar melalui anak usaha Waskita Karya yaitu PT Waskita Toll Road (WTR) kepada PT Trans Jabar Tol (TJT). Saat ini progres pembangunan telah mencapai 86,22% pada segmen Cigombong – Cibadak sepanjang 11,9 km dan diproyeksikan akan selesai pada bulan Desember 2022.
Sementara Pada ruas tol Cimanggis – Cibitung Seksi 2A mendapat alokasi dana PMN sebesar Rp622 Miliar melalui PT Cimanggis Cibitung Toll Ways (CCT). Saat ini progres pembangunan telah mencapai 86,87% yaitu pada segmen Jatikarya – Cikeas sepanjang 3,4 km diproyeksikan akan selesai Januari 2023 dan beroperasi seluruhnya pada bulan Desember 2023.