PT Waskita Karya (Persero) Tbk sepanjang bulan Oktober 2022 telah berhasil mempercepat pembayaran termin proyek sebesar Rp2,6 triliun. Tercatat, perseoran berhasil mencatatkan pencairan termin sampai dengan bulan Oktober 2022 sebesar Rp11,2 triliun atau telah melebihi target dari total target pencairan termin Rp10 triliun tahun ini.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Wiwi Suprihatno mengatakan bahwa pencapaian ini merupakan bukti konsistensi Perseroan dalam menjalankan salah satu program Transformasi Bisnisnya yaitu Account Receivable War Room yang dilakukan dalam rangka percepatan penyelesaian kolektabilitas Piutang Usaha dengan tingkat efektifitas tinggi.
“Hal ini sebagai bukti kami kepada owner pemberi pekerjaan, bahwa dengan percepatan pembayaran termin proyek, sangat berdampak pada progres pekerjaan proyek dapat selesai dengan tepat waktu. Tahun ini kami sudah melebihi target Rp10 triliun, semoga dalam waktu sebulan terakhir ini bisa bertambah lagi,” paparnya.
Adapun alokasi dari termin cair adalah, sebesar 65% dari termin yang diterima akan dialokasikan untuk menurunkan level utang kredit modal kerja, pemenuhan kewajiban finansial MRA, pembayaran current vendor serta pembayaran kewajiban pajak.
Sementara sisanya akan digunakan untuk operasional Perseroan. Melalui Kolektabilitas tersebut, Perseroan berupaya terus menurunkan level utang dan juga menjaga tingkat kecukupan modal kerja proyek berjalan sehingga target kinerja Waskita sampai dengan akhir tahun dapat tercapai.
“Kami terus fokus untuk penyelesaian pekerjaan proyek, terutama pembangunan proyek jalan tol, Gedung, Bendungan dan proyek strategis lainnya. Dengan percepatan penyelesaian pekerjaan proyek, perseroan bisa kembali melakukan strategic partner dengan investor untuk tujuan investasi jangka Panjang,” tutup Wiwi.