Sebagai salah satu BUMN yang bergerak di bidang infrastruktur, Waskita bersama TJSL BUMN Karya ikut berperan aktif dalam menjaga kelestarian dan keberlanjutan alam. Melalui program Waskita Peduli, turut melakukan penanaman mangrove di Suaka Margasatwa Muara Angke. Hal ini sebagai komitmen dan wujud nyata peran aktif Waskita dalam mendukung kelestarian alam yang ada di Indonesia yang juga merupakan salah satu program prioritas dari Kementerian BUMN.
Keberadaan mangrove yang sehat di kawasan pesisir pun dapat meningkatkan ketahanan masyarakat pesisir terhadap perubahan iklim serta meminimalisasi dampak bencana alam, seperti tsunami, badai, dan gelombang laut. Peranan Indonesia dalam upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim secara global amat besar, sehingga melindungi dan merestorasi ekosistem mangrove merupakan langkah penting yang harus dilakukan secara bersama-sama.
Suaka Margasatwa (SM) Muara Angke, Jakarta Utara, tercatat sebagai suaka margasatwa terkecil di Indonesia, dengan luas hanya 25,02 hektare, namun kawasan ini amat penting dalam menyangga kehidupan kota Jakarta. Untuk meningkatkan kesadaran bersama tentang pentingnya kelestarian mangrove di kawasan ini, Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN Karya bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jakarta dan Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN), menggelar acara penanaman mangrove dan Ngobrol Santai Konservasi (Ngonser) di SM Muara Angke dengan tema “Sinergi untuk Mangrove Lestari”, pada Kamis (15/12). Delapan BUMN yang tergabung di dalam kegiatan ini yaitu, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Brantas Abipraya (Persero), Perum Pembangunan Perumahan Nasional, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, dan PT Nindya Karya (Persero).
Hadir dan melakukan penanaman langsung di lokasi, perwakilan TJSL Waskita, Lutfy Ardian Fahmi, Kepala BKSDA Jakarta Abdul Kodir, Direktur Program Pengembangan dan Pemasaran YKAN, Ratih Loekito serta perwakilan dari TJSL BUMN Karya lainnya.
Diharapkan program penanaman mangrove ini dapat memberikan manfaat bagi alam di sekitarnya sehingga mampu merestorasi ekosistem mangrove, sekaligus melindungi keanekaragaman hayati yang hidup di dalamnya.