PT Waskita Karya (Persero) Tbk semakin digital dalam menjalankan proyek-proyeknya. Dengan meluncurkan sebuah Aplikasi Dashboard Digital Control Tower (DCT), semakin mempermudah tim proyek dalam memonitor pengendalian dan progres proyek secara real time dan akurat.
SVP Corporate Scretary Novianto Ari Nugroho mengatakan DCT memiliki fungsi untuk memberikan informasi penting proyek dalam pekerjaannya, sehingga dapat dengan mudah dipantau secara real time. “Informasi ini meliputi schedule, progress, cost, procurement, QHSE & Waste dapat dimonitor secara lebih transparan dan real time dalam satu platform,” papar Novianto.
Digital Control Tower juga sebagai salah satu dashboard untuk membantu para project manager dalam mengerjakan proyek dan juga seluruh Top Management Waskita mulai dari Board of Director, Corporate Office dan Business Unit dalam mengontrol sebuah proyek yang sedang berjalan. “Jadi nanti kami yang berada di kantor pusat dapat memantau proyek yang berada dibelahan dunia manapun tanpa harus ke lokasi. Kita memanfaatkan digitalisasi ini betul-betul bisa memberikan support terhadap proses penyehatan Waskita dengan hasil kinerja yang lebih baik,” tambah Novianto.
DCT dapat memberikan nilai tambah, berupa efisiensi yang lebih jika diterapkan. “Kami Berharap dengan diluncurkan dashboard ini pergerakan Waskita menjadi signifikan mengimbangi beban finansial yang masih ada, dan terutama teman-teman yang di proyek bagaimana Digital Control Tower ini sebagai dashboard yang harus bisa kita implementasikan dengan baik,” tutup Novianto.
Selain meluncurkan aplikasi DCT, Waskita telah memiliki aplikasi Waskita Aplication Vendor Excellence (WAVE) dimana aplikasi tersebut sangat memudahkan vendor (supplier, mandor, sub kontraktor dan penyewa alat berat) bila ingin menjadi rekanan Waskita dalam berbisnis dan juga seluruh informasi pengadaan dan mekanisme tender terdapat pada aplikasi WAVE tersebut.
Diketahui, Waskita sebelumnya telah mendapat sertifikat INDI 4.0 yang diberikan oleh Kementerian Perindustrian RI, dimana Waskita menjadi satu-satunya perusahaan percontohan industri 4.0 pada bidang konstruksi. Hal tersebut berdasarkan hasil assessment yang telah dilakukan oleh Lembaga Pelaksana Assessment INDI 4.0 BUMN dan penilaian tim panelis, yang terdiri dari pemerintah, praktisi, dan perguruan tinggi yang dilakukan pada Juli hingga Oktober 2022 dengan penilaian terutama pada dampak implementasi transformasi industri 4.0 pada tahun 2021.