PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Kode saham: WSKT melalui unit bisnisnya yaitu Infrastructure II Division memenangkan tender untuk mengerjakan pembangunan proyek Jalan Feeder Distrik Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur. Adapun nilai paket pekerjaan tersebut sebesar Rp 1,3 Triliun.
Penandatanganan kontrak kerja berlangsung pada Jum’at (07/07) di Balikpapan, Kalimantan Timur dan dilakukan antara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Lingkar Sepaku, Almi Mardhani dengan Senior Vice President Infrastructure II Division, Fatkhur Rozaq. Acara ini juga disaksikan langsung oleh Kepala BBPJN Kalimantan Timur, Reiza Setiawan, Satuan Kerja Pelaksanaan Pembangunan IKN 2, Armen Adekristi dan Director of Operation II Waskita Karya, Dhetik Ariyanto.
Director of Operation II menjelaskan dalam kontrak kerja, pembangunan pekerjaan ini membutuhkan waktu selama 390 hari dan diperkirakan akan selesai pada bulan Agustus 2024. “Tentunya pembangunan proyek ini diiringi dengan sistem modernisasi BIM (Building Information Modeling) agar mempercepat dan mempermudah kami dalam menyelesaikan pekerjaan ini sesuai dengan target yang ditentukan,” ucap Dhetik.
Pembangunan Jalan Feeder Distrik Kawasan Inti Pusat Pemerintahan ini terbagi menjadi 6 bagian jalan yang akan dikerjakan. Terdapat 6 jalan yang akan dikerjakan yaitu Jalan Grande, Jalan Akses Grande, Jalan Plaza Seremoni, Jalan Plaza Sipil, Jalan Distrik Bhineka dan Jalan Distrik Rumah Tapak. Ada beberapa jalan yang sebagian sudah dikerjakan karena sebelumnya digunakan akses untuk keperluan logistik proyek.
Tentunya Waskita memiliki tantangan tersendiri dalam mengerjakan pembangunan di IKN yaitu banyak proyek-proyek yang on going dikerjakan yang dimana area kerja pasti akan bersinggungan dengan proyek lain, oleh karena itu koordinasi yang intens dengan kontraktor lain sangat dibutuhkan agar mengurangi hambatan yang ada.
Hal senada disampaikan oleh SVP Corporate Secretary Perseroan, Ermy Puspa Yunita bahwa koordinasi saat berjalannya pekerjaan sangat dibutuhkan. “Koordinasi sangat perlu dilakukan setiap saat, agar pekerjaan kita tidak terganggu dan juga tidak mengganggu pekerjaan proyek yang lain. Sebelumnya di kawasan KIPP ada juga proyekproyek Waskita yang sedang berjalan,” ucapnya.
Saat ini Waskita tengah mengerjakan beberapa proyek IKN diantaranya yaitu, Proyek Jalan Tol IKN Ruas 5A yang dimana didalamnya terdapat Jembatan Dirgahayu yang menjadi ikoniknya, Proyek Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4, Proyek gedung Sekretariat Presiden dan fasilitan Gedung penunjang, Proyek gedung dan kawasan Kementerian Koordinator Paket 3, Proyek gedung dan kawasan Kementerian Koordinator Paket 4 dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) 1, 2, 3. “Lagi-lagi Perseroan bersyukur atas kepercayaan pemerintah telah menunjuk Waskita untuk mengerjakan proyek Jalan Feeder Distrik KIPP. Proses pembayaran proyek ini dilakukan dengan sistem pembayaran monthly payment yang dimana dengan sistem ini, arus kas Perseroan bisa berjalan dengan lebih sehat dan lancar,” pungkas Ermy.
“Perseroan juga berupaya untuk selalu mengutamakan aspek-aspek tata kelola yang baik, terutama dalam hal transparansi, lean construction serta efisiensi dan efektivitas dalam menjalankan proses bisnis. Kami berkomitmen akan menjaga bersama sehingga proyek ini bisa memenuhi seluruh keinginan dari Stakeholder untuk mewujudkan seluruh target yang diinginkan,” tutup Dhetik.