PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (kode saham: WSKT) mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kalimantan Timur selama mengerjakan proyek-proyek Ibu Kota Negara (IKN). Pasalnya Jajaran Dewan Komisaris dan Jajaran Direksi hadir dalam rapat koordinasi yang diadakan di Markas Polda Kalimantan Timur di Balikpapan.
President Commissioner / Independent Perseroan, Heru Winarko dan Commissioner, T. Iskandar bersama Director of Operation II, Dhetik Ariyanto dan turut mendampingi President Commissioner/Independent Waskita Beton Precast (WSBP), Agus Budiman Manulu, Commissioner WSBP, Asep Arofah Permana, President Director WSBP, FX Poerbayu Ratsunu dan Head of Adhoc IKN Waskita, Mashudi Jauhari menghadiri undangan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yaitu Wakil Gubernur, Hadi Mulyadi, Kapolda Provinsi Kalimantan Timur, Irjen. Pol. Drs. Imam Sugianto, M.Si. dan Panglima
Kodam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Tri Budi Utomo, S.E.
“Dengan diadakannya pertemuan ini, Perseroan mendapat dukungan dari pemerintah provinsi untuk menyelesaikan mega proyek IKN. Diharapkan selama melakukan pekerjaan, Waskita dapat menghadapi kendala-kendala yang ada,” ucap Heru.
Saat ini Perseroan tengah fokus mengerjakan 7 paket proyek IKN dengan total nilai kontrak sebesar Rp7,22 triliun dan secara porsi nilai kontrak Waskita menggarap proyek sebesar Rp4,33 triliun. Proyek IKN yang Waskita garap diantaranya yaitu, Proyek Jalan Tol IKN Segmen 5A, Proyek Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4, Proyek gedung Sekretariat Presiden dan fasilitas Gedung penunjang, Proyek gedung dan kawasan Kementerian Koordinator (Kemenko) Paket 3, Proyek gedung dan kawasan Kemenko Paket 4, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) 1, 2, 3 dan terakhir yaitu proyek Jalan Feeder Distrik Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) yang baru saja awal bulan Juli lalu dilakukan
penandatanganan kontrak kerja.
“Sampai dengan saat ini progres pembangunan IKN masih berjalan sesuai dengan rencana. Untuk progres proyek yaitu proyek Jalan Lingkar Sepaku 4 mencapai progres 48,13%, Tol Segmen 5A dengan mencapai progres 33,67%, Gedung Sekretariat Presiden mencapai progres 21,18%, Gedung Kemenko 3 mencapai progres 5,73%, Gedung Kemenko 4 mencapai progress 11,26% dan proyek IPAL 1,2,3 mencapai progres 3,49% Selain itu, kami juga memohon dukungan Pemerintah setempat beserta Jajaran Polda dan Jajaran Pagdam untuk dapat mengawal bersama proyek IKN ini,” tambah Director of Operation II, Dhetik Ariyanto.
Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Timur menambahkan bahwa kontraktor agar bisa memberdayakan pekerja lokal. Hal ini sejalan dengan program pemberdayaan pekerja lokal di setiap proyek – proyek yang dikerjakan Waskita seperti yang disampaikan oleh salah satu Commissioner T. Iskandar. “Pekerja lokal hingga saat ini di Proyek – Proyek IKN yang diberdayakan oleh Waskita memiliki porsi 30% dan kami akan terus tambah pekerja lokal untuk mempercepat pekerjaan di proyek,” tutur Iskandar.
Waskita fokus meningkatkan kapabilitas sumber daya manusia dan Pengembangan Teknologi Digitalisasi sesuai Program Transformasi yang sedang dijalankan. “Value engineering, serta pengembangan teknologi dan digitalisasi melalui BIM & Green Construction kami implementasikan pada proyek-proyek on going terutama di proyek IKN,” ujarnya.
Waskita berkomitmen dalam peningkatan penerapan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) & manajemen risiko sehingga Perseroan dapat menjalankan bisnisnya secara professional dan berintegritas.