Pada Kamis (20/10) Waskita Peduli melakukan serah terima bantuan sarana penunjang pendidikan berupa Taman Bacaan Sekolah (TBS) kepada SD Negeri Jomin Barat IV Karawang, bantuan diserahkan langsung oleh SER Manager Waskita, Poppy Sukmawati kepada kepala Sekolah, Bapak Yunus. TBS tersebut berisi buku cerita baik berbahasa Indonesia maupun dwi bahasa (Indonesia – Inggis), rak buku, alat peraga edukatif, komputer, printer, audio visual, serta dekorasi ruangan.
“Program bantuan ini selaras dengan arahan Kementerian BUMN, salah satunya untuk menitik beratkan di bidang pendidikan, yang meliputi pemerataan sarana dan prasarana pendidikan berkualitas agar anak-anak Indonesia mendapat kemudahan dan akses ilmu pengetahuan serta teknologi, selain itu program ini juga sesuai dengan tujuan perusahaan untuk berkontribusi menyalurkan bantuan yang berpedoman pada Sustainable Development Goals (SDGs)”, ungkap Poppy dalam sambutannya.
Salah satu cara untuk memperkenalkan budaya membaca kepada siswa-siswi ialah melalui Taman Bacaan. Taman Bacaan dapat memberikan ketersediaan bahan bacaan yang murah, lengkap, dan berkualitas kepada anak-anak kita dan semua warga di lingkungan sekitar sekolah. Melihat fungsinya sebagai sarana mencerdaskan kehidupan bangsa, tidak salah jika Taman Bacaan menjadi salah satu komponen penting dalam pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan. Melihat begitu pentingnya peran Taman Bacaan dalam kehidupan masyarakat, perlu kiranya kita memberikan perhatian yang lebih pula mengenai pengembangannya.
Selain bantuan TBS, Waskita melalui Proyek Pembangunan Jalan Tol Jakarta – Cikampek 2 Selatan Paket 3 Induk turut memberikan sarana penunjang pendidikan berupa infocus dan screen yang diserahkan oleh tim proyek kepada pihak sekolah.
Semoga dengan adanya Taman Bacaan di SDN Jomin Barat IV Karawang dapat meningkatkan kemampuan para siswa siswi tidak hanya secara kognitif namun juga afektif, sehingga dapat meningkatkan intelektualitas serta kualitas emosional siswa – siswi agar menjadi pribadi yang matang, terutama dalam menghadapi tantangan era globalisasi dan keterbukaan saat ini.