PT Waskita Karya (Persero) Tbk Setelah sebelumnya dipercaya untuk melakukan renovasi Masjid Istiqlal di Jakarta, kemudian membangun Masjid Sheikh Zayed di Solo, kali ini PT Waskita Karya (Persero) Tbk dipercaya oleh Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara khususnya Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, Cipta Karya, dan Tata Ruang untuk membangun Medan Islamic Centre. Letak dari Medan Islamic Centre ini ada di Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan Sumatera Utara.
Pelaksanaan Groundbreaking Medan Islamic Centre ini dilakukan pada pukul 11.00 WIB dan dihadiri oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution, Senior Vice President Building Division Perseroan Paulus Budi Kartiko, dan Project Manager dari Medan Islamic Centre Adriansyah serta perwakilan dari kontraktor PT Permata Anugerah Yalapersada sebagai partner/mitra KSO. Untuk nilai kontrak pembangunan proyek ini adalah Rp393 Miliar.
“Waskita kembali dipercaya oleh pemerintah khususnya Pemerintah Kota Medan untuk membangun Medan Islamic Centre. Dengan pengalaman Kita membangun masjid baik di Solo yaitu Sheikh Zayed, kemudian merenovasi masjid di Aceh yaitu Masjid Baiturrahman lalu di Semarang Masjid Baiturrahman dan juga Masjid Istiqlal di Jakarta, Kami yakin Perseroan mampu mengerjakan Medan Islamic Centre dengan baik,” kata Senior Vice President Building Division Perseroan Paulus Budi Kartiko.
“Untuk proyek ini Alhamdulillah Perseroan mendapatkan nilai kontrak sekitar Rp393 miliar,” lanjutnya.
Diharapkan pekerjaan proyek ini bisa selesai dalam waktu kurang lebih 20 bulan “Semoga proyek ini selesai tepat waktu dan juga hasilnya sangat baik dan bisa membuat masyarakat Kota Medan bangga,” ungkap Paulus Budi Kartiko.
Sementara itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution berharap agar pembangunan ini bisa berjalan dengan lancar. Bobby pun meminta dukungan dari semua pihak terkait pembangunan ini.
“Dengan doa dan dukungan para ulama, Insya Allah pembangunan yang dilaksanakan Pemkot Medan salah satunya Islamic Centre berjalan lancar. Saya mengajak semua untuk bersama-sama mendukung pembangunan Kota Medan,” tutur Bobby Nasution.
Perseroan terus berkomitmen untuk menerapkan transformasi bisnis yang berkelanjutan, diantaranya pengelolaan proyek yang prudent, transparan, peningkatan implementasi tata kelola perusahaan yang baik dan manajemen risiko yang hati-hati.