Dirut Waskita Usung Digitalisasi sebagai Pilar Transformasi

Dirut Waskita Usung Digitalisasi sebagai Pilar Transformasi

PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Kode saham: WSKT telah menjalankan transformasi digital dalam beberapa tahun kebelakang. Direktur Utama Perseroan, Mursyid yang telah ditetapkan berdasarkan RUPST (Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan) 2022 pada Kamis, 25 Mei 2023 membawa beberapa program transformasi untuk Waskita, terutama pada transformasi digital.

Dilihat dari perjalanan transformasi, Waskita mengawali transformasi digital pada tahun 2017. Hingga saat ini tahun 2023, Waskita telah meluncurkan sejumlah program, aplikasi dan juga menerima beberpa penghargaan sebagai bukti apresiasi keberhasilan dalam menjalankan transformasi digital.

Sebelumnya saat menjabat sebagai Director of Human Capital Management, System Development & Legal pada hasil keputusan RUPST 2021, dibawah kepemimpinan Mursyid, Waskita mendapat penghargaan sebagai Perusahaan Percontohan Penerapan Industri 4.0 oleh Kementerian Perindustrian. Hal ini membuktikan bahwa Waskita berhasil menjalankan transformasi bisnis melalui digitalisasi.

Lulusan Sarjana Teknik Sipil Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, Mursyid mengawali karir di PT Wijaya Karya sejak tahun 1993. Beberapa proyek prestisius dikerjakan saat menjabat sebagai kepala proyek di WIKA. Kemudian pada tahun 2010 Mursyid meraih gelar S2 jurusan manajemen di Universitas yang sama.

Mursyid menjelaskan dalam transformasi proses bisnis yang telah terdigitalisasi, Waskita membagi ke dalam 4 bagian yaitu dari segmentasi yaitu Bidding, Engineering, Procurement dan Construction. “Dari ke-empat proses ini diupayakan percepatan digitalisasi dalam tubuh perusahaan bisa lebih cepat dan meningkatkan produktivitas,” tuturnya.

Dalam roadmap transformasi tahun 2023 saat ini terdapat tolak ukur yang dapat menjadi acuan Perseroan untuk mencapai target-target dalam beberapa tahun kedepan. “Diantaranya dalam proses bidding & specialization, dengan melakukan implementasi winning war room, Waskita dapat memperoleh nilai kontrak baru non-government mencapai 20%, lalu dalam implementasi lean construction diharapkan dapat menerapkan sentralisasi engineering dan meningkatkan budaya risiko, sehingga proyek dapat terselesaikan tepat waktu dan tepat mutu,” tambah Mursyid.

“Dengan mendapat penghargaan Perusahaan Percontohan Penerapan Industri 4.0, kami terus melakukan modernisasi aplikasi, diharapkan dalam waktu beberapa tahun kedepan Perseroan dapat bergabung Global Lighthouse Network Community yang dimana dapat menjadi salah satu perusahaan terdepan yang melakukan revolusi industri dalam menjalankan proses bisnisnya,” ujar Mursyid.

“Digitalisasi sebagai bentuk peningkatan implementasi tata kelola perusahaan yang baik, terutama dalam hal transparansi, lean construction serta efisiensi dan efektivitas dalam menjalankan proses bisnis,” tutup Mursyid.

Download Dokumen Siaran Pers

Waskita Karya

Waskita Karya

Tinggalkan Pesan