Dengan mengusung topik transformasi digitalisasi konstruksi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara sesuai konsep Future Smart Forest City dan turut membangun Indonesia Emas 2045 PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (kode saham: WSKT) berhasil meraih penghargaan pada kategori Communication, Best Content Creator pada ajang BUMN Corporate Communications and Sustainability Summit (BCOMSS) 2024.
Dalam sambutannya Menteri Erick mengatakan BCOMSS menjadi upaya untuk mendorong keterbukaan informasi perusahaan BUMN. Menurutnya, perusahaan BUMN kini semakin transparan terbukti dari jumlah pemberitaan perusahaan BUMN yang pada tahun 2021 hanya berjumlah sekitar 600 ribu sedangkan di tahun 2023 jumlahnya hampir mencapai 1,5 juta.
“Kita terus bertransformasi, jangan berpuas diri dengan hasil ini, percepatan harus terjadi karena tantangan sangat kompleks ke depan,” ungkap Erick pada pembukaan BCOMSS 2024.
SVP Corporate Secretary Perseroan Ermy Puspa Yunita mengatakan, sebelumnya Waskita juga telah mendapatkan predikat sebagai badan publik yang informatif dari keterbukaan informasi publik (KIP) yang diberikan oleh Komisi Informasi Pusat. “Perseroan terus berkomitmen dan meningkatkan pelayanan informasi publik yang lebih informatif dan transparan,” ujarnya.
Melalui konten video berdurasi 1 menit sebagai ketentuan dari penilaian untuk Kategori Communication, Best Content Creator pada BCOMSS 2024, bahwa Waskita telah menjalankan program transformasi melalui digitalisasi konstruksi dalam membangun Indonesia terutama pada proyek-proyek IKN.
“Sejalan dengan tema yang diusung oleh ajang BCOMSS 2024 yaitu Menggerakan Masa Depan Menuju Indonesia Emas, Perseroan ingin menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa Waskita terus melakukan transformasi melalui digitalisasi kontruksi dalam melakukan pembangunan menuju Indonesia Emas tahun 2045,” tambah Ermy.
Selain penghargaan BCOMSS 2024, Perseroan juga berhasil meraih penghargaan pada ajang PR Indonesia Awards 2024 untuk kategori Manajemen Krisis. Ini merupakan bukti bahwa Waskita berhasil melaksanakan Manajemen Krisis dengan baik. Ajang penghargaan bergengsi bagi para praktisi public relations (PR) ini mengusung tema, “Komunikasi yang Menginspirasi Peradaban”.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Pemimpin Cabang Indonesia The Asia-Pacific Association of Communication Directors (APACD) Fardila Astari sebagai salah satu juri pada ajang tersebut. Menurutnya, salah satu aspek penilaian yang mendapat perhatian serius dari para juri adalah strategi komunikasi terstruktur terhadap program PR. Peserta tahun ini umumnya berhasil menunjukkan objective yang SMART (specific, measurable, achievable, relevant, time-bound) yang terkoneksi dengan masalah, dan kemudian ada solusi dari permasalahan tersebut.
“kondisi ini mendorong PR untuk mampu bergerak secara dinamis dalam setiap keadaan dan berperan penting untuk membangun komunikasi korporat yang lebih baik. Komunikasi bukan hanya sekedar untuk mengelola reputasi, tetapi mampu menciptakan komunikasi yang informatif dan transparan,” tutup Ermy.