PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (kode saham: WSKT) menyambut kunjungan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono ke proyek Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino (Baleno) Seksi 1 yang berlokasi di Jambi. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan bahwa progres pembangunan berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Turut hadir mendampingi Menteri PUPR, PJ Bupati Kabupaten Banyuasin Hani Syopiar, Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Direktur Jalan Bebas Hambatan Triono Junoasmono, dan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumsel Hardy. Selain itu, Direktur Utama Waskita Karya Muhammad Hanungroho, Direktur Operasi I dan QSHE I Ketut Pasek Senjaya Putra serta Direktur Operasi II Dhetik Ariyanto turut mendampingi kunjungan kerja tersebut.
Menteri PUPR menyebutkan progres pembangunan jalan Tol Bayung Lencir-Tempino, Jambi, sudah mencapai 80%. Sebelumnya Menteri PUPR juga mengunjungi Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (KAPB) yang progresnya telah mencapai 75%. Dengan demikian, Menteri PUPR menargetkan pembangunan Jalan Tol Jambi-Palembang dapat selesai pada kuartal pertama tahun 2025.
“Tol Bayung Lencir-Tempino ini dapat memperlancar lalu lintas Jambi menuju Sumatera Selatan, menghemat waktu tempuh perjalanan hingga 50%, menghemat biaya logistik dan menumbuhkan perekonomian daerah,” ucap Menteri PUPR.
Menteri PUPR juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh penyedia jasa konstruksi. “Saya kira kualitas pekerjaannya sudah bagus, sudah hijau dan rapi. Tolong dipertahankan dan diawasi betul hingga target penyelesaian pada Juli 2024. Saya melihat tidak ada isu atau kendala yang berarti.”
SVP Corporate Secretary Perseroan, Ermy Puspa Yunita mengatakan, per April 2024 progres pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 1 ini telah mencapai progres pekerjaan 83,85%. “Progres tersebut meliputi pekerjaan Jalan Tol Utama sepanjang 7,6 km dan Akses Tol sepanjang 2,9 km,” ucap Ermy saat mendampingi kunjungan Menteri Basuki.
Sebelumnya Waskita memperoleh kontrak pekerjaan Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 1 pada Mei 2023 dan akan selesai pada Juli 2024. Proyek senilai Rp640 miliar untuk porsi Waskita ini dilakukan dengan KSO Integrated dengan Adhi Karya dan Jaya Konstruksi.
“Waskita memastikan untuk menyelesaikan dengan tepat waktu dan mutu yang terbaik serta menerapkan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dengan prinsip Zero Fatality, Zero Accident, Zero Rework dan Zero Waste saat berlangsungnya pembangunan proyek,” tambah Ermy.
Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino yang merupakan jalan tol pertama di Provinsi Jambi yang menghubungkan daerah Jambi ke Palembang hingga Lampung. Kehadiran Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino akan menambah panjang Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) dan merupakan langkah awal kelanjutan pembangunan JTTS Tahap II serta diharapkan mempercepat mobilisasi antar daerah.
“Jalan tol ini banyak memberikan manfaat seperti aliran barang dan jasa semakin mudah sehingga dapat mempercepat perputaran roda ekonomi daerah, konektivitas antar daerah menjadi semakin cepat serta memberikan pemerataan kesejahteraan daerah,” tutup Ermy.