Palembang, 20 April 2018. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (kode saham: WSKT) adalah salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang saat ini sedang mengemban tugas menyelesaikan Proyek Light Rail Transit (LRT) Sumatera Selatan. Dua trainset (6 gerbong) kereta LRT Sumatera Selatan yang dibuat oleh PT INKA (Persero) telah tiba di Pelabuhan Boom Baru Palembang pada hari ini, Jumat tanggal 20 April 2018.
Proyek LRT Sumatera Selatan merupakan salah satu proyek strategis nasional yang dibangun pemerintah untuk mendukung perhelatan akbar kompetisi olah raga tingkat Asia, Asian Games XVIII tahun 2018 mendatang di Jakarta dan Palembang. Proyek ini merupakan satu-satunya penugasan dari pemerintah kepada PT Waskita Karya (Persero) Tbk melalui Perpres No. 116 tahun 2015 di amandemen Perpres No. 55 tahun 2016 tentang Percepatan Penyelenggaraan Kereta Api Ringan di Provinsi Sumatera Selatan.
Sebagai informasi, LRT Sumatera Selatan membentang dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin sampai dengan Komplek Olahraga Jakabaring sepanjang 23,40 kilometer dan melintasi Sungai Musi dengan bentang sungai 435 meter. Di sepanjang jalur LRT terdapat 13 (tiga belas) stasiun, 9 (sembilan) gardu listrik, dan 1 (satu) Depo. Proyek milik Kementerian Perhubungan ini dikerjakan oleh Waskita dengan nilai kontrak Rp 10.9 triliun dengan jangka waktu pelaksanaan mulai tgl 21 Oktober 2015 sampai dengan akhir Juni 2018.
Progres fisik sampai dengan bulan April 2018 mencapai 89% dan diharapkan beroperasi pada bulan Juni 2018.
“Dengan kedatangan rangkaian kereta di Palembang pada hari ini diharapkan LRT Palembang dapat diselesaikan tepat waktu dengan tetap mengutamakan aspek K3LM dan akan menjadi alternatif moda transportasi di Palembang yang akan mendukung kelangsungan Asian Games 2018.” Ungkap Direktur Operasi I PT Waskita Karya (Persero) Tbk Didit Oemar Prihadi.
Hadir dalam acara penerimaan kedatangan Trainset LRT Sumatera Selatan ini Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, Sekda Sumatera Selatan Nasrun Umar, Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri dan Direktur Operasi I PT Waskita Karya (Persero) Tbk Didit Oemar Prihadi.