PT Waskita Karya (Persero) Tbk membagikan 600 kotak makan gratis kepada para siswa SD Negeri Ibu Jenab 2 Cianjur, Jawa Barat. Kegiatan itu merupakan bagian dari kunjungan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) ke kawasan proyek Rehabilitasi Gempa Cianjur, sekaligus bentuk dukungan terhadap program Makan Siang Gratis yang diusung Presiden Prabowo Subianto.
Agenda usulan Kementerian PU itu dihadiri oleh Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PU Endra Saleh Atmawidjaja dan Direktur Prasarana Strategis Kementerian PU Essy Asiah. Kemudian turut mendampingi Direktur Operasi I Waskita Karya Ari Asmoko.
Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita mengatakan, pemberian makan gratis tersebut sejalan dengan program pemerintah yang bertujuan menyediakan makanan bergizi bagi anakanak di Tanah Air. Kegiatan ini sesuai pula dengan Asta Cita Presiden yang terkait dengan penguatan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Kegiatan ini menunjukkan bahwa Waskita Karya sebagai BUMN Konstruksi tidak hanya fokus pada pengerjaan proyek, tapi juga peduli terhadap masyarakat di sekitar proyek. Apalagi, SDN Ibu Jenab 2 Cianjur termasuk salah satu sekolah yang terdampak gempa, dan telah kami rehabilitasi,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (20/12/2024).
Kegiatan tersebut, lanjut dia, turut menggerakkan roda perekonomian di kawasan Cianjur. Hal itu karena, makanan yang dibagikan dipesan langsung dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal.
Dirinya menuturkan, Perseroan sudah menyelesaikan Rehabilitasi Gempa Cianjur. Proyek itu meliputi perbaikan prasarana pendidikan dan infrastruktur pascabencana.
Dalam proyek itu, Waskita tidak hanya merenovasi sarana pendidikan di Kabupaten Cianjur Zona 3, tapi juga membangun infrastruktur permukiman paket 3, 4, dan 5. Maka secara keseluruhan, terdapat 45 proyek di Kecamatan Cianjur yang dikerjakan Perseroan.
Ermy menjelaskan, usai gempa bumi Cianjur pada November 2022 lalu, Perseroan merehabilitasi sekaligus merenovasi sejumlah bangunan sejak Desember 2022. Dari mulai gedung sekolah hingga kantor pemerintahan.
“Waskita mengerjakan proyek ini secepat mungkin, agar proses belajar mengajar di berbagai sekolah di Cianjur bisa segera berjalan normal. Bisa dilihat, kini semua gedung sekolah yang kami renovasi sudah difungsikan,” kata Ermy.
Dirinya menyebutkan, ada 38 sekolah yang telah direhabilitasi Waskita, di antaranya SDN Wargasari, SMPN 2 Cianjur, SMK PGRI 2, MAN 1 Cianjur, serta TK Kartika IX Kodim. Ada pula bangunan Kejaksaan Negeri (Kejari), Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), dan kantor Desa Nagrak.
“Dalam mengerjakan proyek rehabilitasi ini, Waskita tidak hanya fokus pada struktur bangunannya saja, tapi juga fasilitas penunjangnya. Misal pada SMPN 2 Cianjur, kami turut merenovasi lapangan upacaranya,” jelas dia.
Ermy berharap, seluruh warga Kabupaten Cianjur yang terdampak gempa bumi pada 21 November 2022 lalu itu dapat kembali menjalani kegiatan sehari-hari dengan nyaman. Seperti diketahui, bencana tersebut menyebabkan kerusakan sejumlah rumah warga dan fasilitas umum.
Sebagai informasi, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,6 triliun guna perbaikan 98 ribu unit rumah yang rusak. Sementara untuk rehabilitasi dan renovasi prasarana pendidikan yang dikerjakan Waskita Karya, anggarannya sekitar Rp288,6 miliar, lalu pada penanganan infrastruktur permukiman, nilai kontrak yang diperoleh Perseroan sebesar Rp63,65 miliar.