Waskita Karya (Persero) Tbk menerapkan Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) Obyek Vital Nasional (Obvitnas) dan Obyek Tertentu (Obter) dalam mengamankan aset Perusahaan baik bersifat tangible maupun intangible meliputi pengamanan lingkungan kerja bagi karyawan, mitra kerja, semua pemangku kepentingan, infrastruktur (sarana/prasarana), data dan informasi dokumen, peralatan, bahan, jaringan, software dan data digital serta stabilitas kegiatan operasional dilingkungan kerja PT. Waskita Karya (Persero) Tbk dari segala ancaman dan gangguan keamanan.

Untuk mencapai kondisi tersebut, manajemen berkomitmen untuk melakukan :

1. Analisis risiko keamanan secara comprehensive sesuai dengan ancaman, kerawanan, dan konteks organisasi baik di kantor maupun proyek, menetapkan langkah mitigasi, serta monitoring dan evaluasi setiap perlakukan risiko keamanan.
2. Menetapkan dan menerapkan pola pengamanan, konfigurasi pengamanan, dan standar kompetensi personil pengamanan sesuai dengan risiko kemanan yang dikendalikan dengan memprioritaskan keamanan aset manusia.
3. Mengoptimalkan semua sumber daya pengamanan dan membina kerja sama dengan semua pemangku kepentingan dibidang pengamanan sebagai upaya untuk menciptakan kondisi yang aman dan kondusif.
4. Memprioritaskan pendekatan pre-emptive, preventive dan Langkah-langkah penegakkan hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku.
5. Terus melakukan perbaikan berkelanjutan dan memaksimalkan penggunaan teknologi informasi (lT) terintegrasi dalam penerapan Sistem Manajemen Pengamanan serta untuk meningkatkan kesadaran bahwa pengamanan adalah tanggung jawab semua pihak, dalam rangka menciptakan perilaku dan budaya aman.

Perusahaan memastikan komitmen keamanan ini akan ditinjau secara berkala sesuai dengan dinamika risiko keamanannya, dikomunikasikan dan tersedia bagi pihak yang berkepentingan.

Jakarta, 2 Januari 2024

Direktur Utama,

Muhammad Hanugroho