PT Waskita Karya (Persero) Tbk kembali akan membangun proyek pembangunan jaringan perpipaan untuk percepatan sistem penyediaan air minum Regional Umbulan Provinsi Jawa Timur senilai 115 miliar. Pekerjaan ini ditujukan untuk menyalurkan air bersih di Kawasan Jawa Timur, khususnya Kota Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik.
Kesepakatan kontrak kerja tersebut ditandatangani Senior Vice President Infrastructure III Division, Dhetik Ariyanto dan Antonius Lolon, SE. MT selaku Pejabat Pembuat Komitmen Air Minum, Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Pemukiman Wilayah 1 Provionsi Jawa Timur.
SVP Corporate Secretary Perseroan, Novianto Ari Nugroho mengatakan mengungkapkan pekerjaan ini dimaksudkan untuk menyalurkan air bersih bagi penduduk pada wilayah penyerapan sesuai kesepakatan bersama (PKS) SPAM Regional Umbulan khususnya Kota Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik.
Akses air minum nasional masih didominasi oleh Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) bukan jaringan perpipaan. Pemerintah menetapkan target akses air minum nasional mencapai 100% di tahun 2024 yang terdiri dari akses air minum jaringan perpipaan 30,45% dan bukan jaringan perpipaan 69,55%, dengan Major Project pembangunan 10 juta sambungan rumah. “SPAM Regional Umbulan ini berkapasitas 4.000 liter per detik yang dapat melayani 310.000 sambungan rumah (SR) atau 1,3 juta orang di Provinsi jawa Timur,” tambah Novianto.
Sementara sumber air baku SPAM ini berasal dari mata air Umbulan di Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan yang disalurkan melalui pipa transmisi air bersih sepanjang 93 kilometer dengan total 18 titik reservoir offtake di lima Kabupaten/Kota yaitu Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik dan Kota Surabaya.
Proyek ini rencananya membutuhkan waktu pekerjaan selama 450 hari kalender dan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2023. Sementara waktu pemeliharaan selama 365 hari kerja.