PT Waskita Karya (Persero) Tbk pada 8 November 2018 menandatangani perjanjian pengadaan jasa konstruksi pembangunan Bendungan Jlantah di Kabupaten Karanganyar Provinsi Jawa Tengah dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), bertempat di Gedung Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Jakarta.
Penandatanganan untuk perjanjian pembangunan Bendungan Jlantah di Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah dilakukan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bendungan II SNVT Pembangunan Bendungan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo, Arif Gunawan dan SVP Division II PT Waskita Karya (Persero) Tbk Fakih Usman.
Pada kesempatan tersebut Director of QHSE PT Waskita Karya (Persero) Tbk Wahyu Utama Putra turut hadir dan menyampaikan “Dengan dimulainya pembangunan bendungan Jlantah ini akan dapat membantu ketersediaan air pada sistem irigasi lahan pertanian sehingga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produksi pertanian masyarakat setempat” jelasnya.
Proyek pembangunan Bendungan Jlantah diperoleh Waskita dalam bentuk Kerja Sama Operasi (KSO) pada tahun 2018 dengan nilai kontrak keseluruhan sebesar Rp 965 Miliar dengan waktu pelaksanaan 4 tahun dan ditargetkan selesai pada tahun 2022. Waskita memiliki porsi pengerjaan sebesar 65% dengan ruang lingkup utama pekerjaan meliputi pekerjaan persiapan dan pekerjaan bendungan utama.
Turut hadir dalam penandatanganan perjanjian ini Sekretaris Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Muhammad Arsyadi, Kepala Pusat Bendungan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Ni Made Sumiarsih, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bendungan II SNVT Pembangunan Bendungan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo Arif Gunawan, Director of QHSE Waskita Wahyu Utama Putra, dan SVP Division II Waskita Fakih Usman.
PT Waskita Karya (Persero) Tbk on November 8, 2018 signed an agreement to procure construction services for the construction of the Jlantah Dam in the Karanganyar Regency of Central Java Province with the Ministry of Public Works and Public Housing (PUPR), located at the Directorate General of Water Resources Ministry of PUPR, Jakarta.
The signing of the Jlantah Dam construction agreement in Karanganyar Regency, Central Java Province was carried out by the Commitment Making Officer (PPK) Dam II SNVT Dam Construction Hall of the Bengawan Solo River Region, Arif Gunawan and SVP Division II of PT Waskita Karya (Persero) Tbk Fakih Usman.
On this occasion, Director of QHSE PT Waskita Karya (Persero) Tbk Wahyu Utama Putra also attended and said “With the construction of the Jlantah dam, it will be able to help the availability of water in agricultural land irrigation systems so that it can be used to increase agricultural production in the local community,” he explained.
The Jlantah Dam construction project was obtained by Waskita in the form of Joint Operation (KSO) in 2018 with an overall contract value of Rp 965 billion with a 4-year implementation period and is targeted for completion in 2022. Waskita has a work portion of 65% with the main scope of work covering preparation work and main dam work.
Also present at the signing of this agreement was Secretary of the Directorate General of Water Resources Ministry of PUPR Muhammad Arsyadi, Head of the Dam Center Directorate General of Water Resources Ministry of PUPR Ni Made Sumiarsih, Commitment Making Officer (PPK) Dam II SNVT Dam Development Center of the Bengawan Solo River Region Arif Gunawan, Director of QHSE Waskita Wahyu Utama Putra, and SVP Division II Waskita Fakih Usman.