PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (kode saham: WSKT) bersama Kedutaan Besar India melakukan groundbreaking gedung dan kawasan pusat kebudayaan Kedutaan Besar India untuk Indonesia yang berlokasi di JL. H. R. Rasuna Said Kav. S-1, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta. Gedung yang akan menjadi gedung Kedutaan Besar tertinggi di Jakarta ini sebelumnya telah dilakukan tandatangan kontrak pekerjaan konstruksi senilai Rp334 miliar antara Duta Besar India untuk Indonesia Sandeep Chakravorty dengan SVP Building Division Paulus Budi Kartiko pada Jumat, 24 November 2023.
Seremoni groundbreaking ini dihadiri oleh Duta Besar India untuk Indonesia Sandeep Chakravorty, Sekretaris Kedutaan Besar India Birendra Kumar, Direktur Utama Waskita Karya Mursyid, Direktur Operasi I & QSHE I Ketut Pasek Senjaya Putra, SVP Building Division Paulus Budi Kartiko serta para pejabat Kedutaan Besar India untuk Indonesia.
SVP Corporate Secretary Perseroan Ermy Puspa Yunita bersyukur atas kontrak baru yang diraih Perseroan. ”Kami bersyukur atas kepercayaan Pemerintah India yang telah menunjuk Waskita untuk mengerjakan gedung Kedutaan Besar India. Perseroan berkomitmen untuk mengerjakan sesuai target waktu dan mutu,” ucapnya.
Selain itu, Ermy memastikan untuk menyelesaikan dengan kualitas yang terbaik serta menerapkan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dengan prinsip Zero Fatality, Zero Accident, Zero Rework dan Zero Waste saat berlangsungnya pembangunan proyek.
Tim proyek Waskita juga melakukan inovasi dan pengembangan digitalisasi dalam pembangunan proyek ini, antara lain melalui penerapan Building Information Modeling (7D), Sound Barrier untuk meredam suara selama pekerjaan pembangunan dan Pagar Promosi untuk pariwisata India di dalam kawasan Kedutaan Besar. ”Inovasi digitalisasi yang kami kembangkan dalam pekerjaan konstruksi yaitu BIM 7D yang digunakan dalam pengoperasian dan pemeliharaan fasilitas bangunan diintegrasikan dengan simulasi computer aided design (CAD) 7D guna mengoptimalkan manajemen aset dari proses desain hingga pembongkaran,” tambah Ermy.
Gedung dan kawasan Kedutaan Besar India untuk Indonesia dibangun di atas luas tanah 6.916 m2 dengan total project area 25.006 m2 yang terdiri dari 4 lantai gedung Main Chancery, ASEAN Office, Consular seluas 4.379 m2, 4 lantai gedung Jawaharlal Nehru Indian Culture Centre (JNICC) seluas 3.084 m2 dan 18 lantai gedung Residences dan Consular seluas 16.183 m2. Pekerjaan konstruksi dengan metode pembayaran progress payment ini membutuhkan waktu pekerjaan selama 27 bulan.
Saat ini Perseroan sudah kembali kepada core business-nya sebagai kontraktor murni. Perseroan juga sangat selektif dalam memilih proyek baru terutama dalam hal kepastian pembayaran, terdapat uang muka dan skema pembayaran monthly payment serta telah melalui Komite Manajemen Risiko Konstruksi sehingga proyek – proyek yang didapatkan oleh Waskita dapat berjalan dengan lancar dan selesai tepat waktu serta memberikan dampak positif bagi kinerja perusahaan. Saat ini Waskita dipercaya untuk mengerjakan lebih dari 90 proyek yang sedang berjalan dan tersebar di seluruh Indonesia termasuk didalamnya 8 proyek IKN dengan NKB sampai dengan bulan Oktober sebesar Rp13 triliun sebagai sumber EBITDA baru.