PT Waskita Karya (Persero) Tbk. menerima pembayaran tahap keempat senilai Rp3,9 triliun untuk proyek light rail transit Sumatra Selatan. Corporate Secretary Waskita Karya Shastia Hadiarti mengatakan sebelumnya perseroan telah menerima pembayaran tiga tahap dengan total Rp1,9 triliun pada 2017. Untuk tahap keempat, jumlah yang dikantongi emiten berkode saham WSKT senilai Rp3,9 triliun.
Director of Finance and Strategy Waskita Karya Haris Gunawan mengatakan dana yang masuk akan membantu kinerja kas operasional perseroan. Nilai tersebut sejalan dengan proyeksi pembayaran yang akan masuk ke kantong kontraktor pelat merah itu sampai dengan akhir 2018. “Pembayaran ini termasuk ke dalam target Rp20 triliun kas masuk yang kami harapkan akan diterima di sepanjang tahun 2018,” tulisnya dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com, Kamis (27/9/2018).
Terkait sisa pembayaran, Haris mengatakan akan dibayaran melalui anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) Tahun 2019. Menurutnya, WSKT tengah mengupayakan factoring atas sisa pembayaran tersebut. Sebagai catatan, light rail transit (LRT) Sumatra Selatan merupakan milik Kementerian Perhubungan. Kontrak yang dikantongi WSKT dari pekerjaan tersebut senilai Rp10,9 triliun.
Adapun, LRT Sumatra Selatan membentang dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin sampai dengan Komplek Olahraga Jakabaring sepanjang 23,40 Kilometer (Km) dan melintasi Sungai Musi dengan bentang sungai 435 meter. Di sepanjang jalur LRT, terdapat 13 stasiun, 9 gardu listrik, dan 1 depo.