PT Waskita Karya (Persero) Tbk kembali meraih kontrak senilai Rp 153 miliar dari Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR). Kontrak tersebut adalah pekerjaan untuk pembangunan Fly Over Simpang Sekip Ujung, Palembang, Sumatera Selatan sepanjang 660 meter. Fly Over ini nantinya akan mengurai kemacetan yang kerap terjadi di kawasan tersebut.
Kontrak kontruksi pekerjaan tersebut ditandatangani langsung oleh Senior Vice President Infrastructure II Division, Lasino, dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.1, Dicky Romansyah, ST., MT. di kantor Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V Sumatra Selatan pada Rabu (6-4-2022). Turut hadir menyaksikan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V Sumatra Selatan, DR. Budiamin, Kepala Bidang Pembangunan, Ryandra Narlan, Area Manager I, Ali Efendi Siburian, Marketing Manager Infrastructure II Division, Arvikho Herdantyo Whibowo dan Project Manager Teguh Sri Widodo.
Director of Operation II PT Waskita Karya, Bambang Rianto, mengatakan bahwa Waskita bersyukur atas perolehan kontrak baru ini. “Setelah banyak menyelesaikan proyek jalan struktur layang (elevated) di Indonesia, Waskita dipercaya lagi mengerjakan pembangunan simpang tak sebidang. Pekerjaan Fly Over Simpang Sekip Ujung ini diyakini menjadi solusi terbaik untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut,” ujar Bambang.
Sementara itu, Lasino, menambahkan bahwa tipe proyek ini termasuk konvensional dengan jenis pembayaran monthly certificate sesuai progres yang dicapai setiap bulannya. “Rencana pembangunan lintas atas ini akan dikerjakan dalam waktu pelaksanaan 630 hari. Dengan pengalaman mengerjakan proyek jalan dan jembatan, kami optimistis dapat menyelesaikan proyek dengan tepat waktu dan kualitas terbaik,” tambah Lasino.
Fly Over tersebut, rencananya akan menghubungkan Jalan Basuki Rahmat dan Jalan R Soekamto di kawasan Simpang Jalan Sekip Ujung. Harapannya, akses lintas tas tersebut akan memudahkan masyarakat yang ingin melintasi kawasan menuju kedua jalan tersebut. Kemudahan tersebut akan berkontribusi menurunkan kondisi kepadatan lalu lintas yang selama ini sudah padat. Saat ini, Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan sedang mempercepat proses pembebasan lahan agar pembangunan jembatan lintas atas ini dapat segera dilaksanakan.
Waskita memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan selama pembangunanya nanti dan berharap agar masyarakat dapat mendukung upaya bersama dalam mengurai kemacetan lalu lintas. Tim Proyek Waskita akan menggunakan metode terbaik selama pembangunan agar tidak berdampak besar terhadap mobilitas harian masyarakat.
Dalam kontrak ini, lingkup pekerjaan Waskita terdiri dari pekerjaan persiapan, pekerjaan Drainase, Pekerjaan Tanah dan Geosintetik, Struktur oprit menggunakan mortar busa UCS 800 Kpa dan perkerasan beton semen (PCC), Struktur Jembatan 4 Span dengan panjang efektif pekerjaan 660 m dengan struktur jembatan PCU girder bentang (40 m + 50m + 45m+ 45m) serta Pekerjaan Ornamen khas Motif Songket Palembang.