PT Waskita Karya (Persero) Tbk meraih penghargaan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dari Kementerian Ketenagakerjaan RI pada hari ini (22/4). Sertifikat penghargaan diberikan langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan RI Hanif Dhakiri dan diterima oleh Director of Quality, Health, Safety and Environment PT Waskita Karya (Persero) Tbk Wahyu Utama Putra di Hotel Bidakara, Jakarta.
Selain penghargaan sertifikat bendera emas SMK3 untuk kategori lanjutan sektor jasa konstruksi, EPC, realty dan investasi, Waskita juga menerima 26 penghargaan proyek zero accident dan 2 sertifikat gold program kesehatan kerja P2 HIV/AIDS (berdasarkan penilaian & audit kinerja tahun 2018).
Selain Waskita, diberikan juga penghargaan K3 bagi para gubernur sebagai pembina k3 dimana Waskita beroperasi. Gubernur tersebut yakni Jawa Timur, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Jawa Barat, Banten, Sumatera Utara, Riau, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, NAD, Bali, Lampung, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tenggara.
Sertifikat penghargaan ini merupakan bukti bahwa Waskita telah menerapkan sistem manajemen K3 dan zero accident, serta melaksanakan program pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di proyek-proyek yang dikerjakan.
Turut hadir pada acara pemberian penghargaan ini Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Director of QHSE Waskita Wahyu Utama Putra, SVP QHSE Waskita Subkhan, Direktur Utama PT Waskita Karya Infrastruktur Gunadi, SVP Infrastructure 1 Division Waskita Heri Supriyadi, SVP Infrastructure 2 Division Waskita Dono Parwoto, SVP Infrastructure 3 Division Waskita Aris Mujiono, VP Infrastructure 2 Division Waskita Sugiharto, VP Building Division Waskita AA Gede Sumadi, dan GM Management Risiko & K3L PT Waskita Beton Precast Tbk Sanusi Hasyim.